Selasa, 25 Desember 2012

artikel kesehatan


Teh Minuman Kesehatan 

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.
Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.
Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate (EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.
Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.
Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.
Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.
Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung. 
http://www.angelfire.com/mt/matrixs/kesehatan.html

Jumat, 14 Desember 2012

inner beauty


.Berikut beberapa butir tip cantik luar-dalam dari kacamata pria. 1. Kecantikan Wajah, Tak   cukup?
 Wajah yang cantik didambakan banyak orang, khususnya perempuan, karena cantik memang identik dengan perempuan. Kecantikan wajah ini sangat membantu banyak perempuan dalam meniti kariernya, terutama di dunia hiburan.
2. Cerdas
Kecantikan fisik tanpa didukung kecerdasan juga tidaklah lengkap. Saya sering kali melihat di layar televisi, figur publik yang cantik, tapi "otaknya nggak berisi penuh.Ketika Anda dikaruniai wajah cantik, segera sadar diri, bahwa otak Anda juga harus "tampil cantik". Jangan sibuk berdandan dari sisi luar, tapi otak Anda telantarkan. Jangan puas hanya mampu menjaga citra kecantikan, namun citra otak tak punya.
.
3. Tenang dalam Pembawaan
Kecantikan akan luntur jika Anda suka gaduh, berisik, tapi tidak berisi. Tenang dalam pembawaan, bukan berarti Anda harus menjadi pendiam, akan menyokong kecantikan wajah Anda. Ini juga menunjukkan bahwa Anda "dewasa dalam bersikap". Anda bisa menempatkan diri, bisa melontarkan ucapan atau pendapat pada saat yang tepat. Bayangkan, seandainya di suatu tempat atau ruangan yang saat itu membutuhkan keheningan dan konsentrasi, tapi sikap Anda menjadi pusat perhatian karena Anda berisik, apa respons orang-orang sekitar Anda. Pasti mereka akan bisik-bisik, "Cantik-cantik kok nggak bisa jaga mulut." 
4. Inspiratif
Perempuan harus bisa menginspirasi orang lain, baik itu teman-teman sekitarnya maupun untuk keluarganya. Dari sisi-sisi tertentu, perempuan lebih diperhatikan dibandingkan pria. maka barengilah dengan kemampuan "dalam" Anda untuk lebih menarik minat mereka terhadap diri Anda.

manfaat mengkonsumsi buah



1.     Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain: vitamin A (beta-karoten), C dan E, magnesium, zinc, fosfor, dan asam folat. Riset menunjukkan asam folat berkhasiat mengurangi kadar homosistein, zat yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
2.     Buah 100% bebas kolesterol. Terlalu banyak kolesterol berbahaya bagi tubuh kita. Buah-buahan tidak/sangat sedikit mengandung kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit jantungtekanan darah tinggi dan penyakit-penyakit lainnya.
3.     Buah merangsang kemampuan otak. Buah berperan positif terhadap kemampuan mengingat dan mengolah informasi di otak serta mencegah kepikunan (Alzheimer).
4.     Buah bermanfaat mencegah dan mengobati kanker. Terapi dengan diet jus buah dan sayuran yang terprogram dapat mengobati kanker dan berbagai macam penyakit. Buah-buahan yang berwarna merah dan ungu, seperti tomat, strawberry dan buah merah, mengandung banyak lycopene dan anthocyanins yang berkhasiat mengatasi kanker.
5.     Buah membuat kita merasa lebih bahagia. Mengkonsumsi buah dengan teratur dapat menghilangkan depresi dan membuat kita lebih bahagia.
6.     Buah adalah makanan yang paling alami. Buah adalah makanan yang tidak perlu diolah dan sangat alami (tentu saja, bila diproduksi tanpa pestisida berlebihan).
7.     Buah mengandung banyak serat yang bermanfaat mencegah sembelit (sulit buang air besar),ambeien dan kanker kolon.
8.     Buah adalah sumber utama antioksidan, zat yang menetralisir radikal bebas yang berperan terhadap penuaan dini dan penyebab berbagai penyakit. Produksi radikal bebas di dalam tubuh terutama dipicu oleh polusi, sinar matahari berlebihan, merokok dan alkohol.
9.     Buah menghemat belanja. Anda tidak harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengkonsumsi buah, alihkan saja anggaran belanja Anda untuk makanan lain ke buah-buahan. Gantilah kudapan coklat atau kue Anda dengan buah-buahan.

www.majalahkesehatan.com